the owner of blog

Name : Muhammad Fikri Email : a_fik_ri@yahoo.co.id BACKGROUND STUDY Basic school of Negri Sudajaya Hilir II Sukabumi 1996 - 2001 Secondary high school of Negri I Sindangwangi, Majalengka 2001 - 2004 High School of Madrasah Aliyah Al-hikmah Jakarta Selatan, Bangka 2004 - 2007 Diploma syariah dan undang undang di MADIWA Perak Malaysia 2008 - 2009 Degree of Islamic Banking, SIIUC (Selangor international Islamic university college),bangi Malaysia present..

Bang Iwan Fals

Iwan Fals or Virgiawan Listanto (born September 3, 1961 in Jakarta) is an Indonesian singer and songwriter. He has released several dozen albums of mostly solo guitar-based material in a style said to be influenced by Bob Dylan. He is considered a popular singer in the country. He is known as a social observer and protest singer..

Organisasi

persatuan pelajar indonesia se malaysia, adalah organisasi aku bernaung untuk menambah sebuah pengalaman, untuk menampung semua aspirasi PPI cabang seluruh malaysia, ditugaskan sebagai mentri Kordinator membawahi bidang infokom dan hubungan international..

My favorite time

kalah atau menang tetap jadi pilihan, bravo and glory Manchester United..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

October 27, 2011

Masih Memimpikan MAHASISWA..


Pertemuan saya di UGM pada saat acara ASEAN student organization network (ASONe) memberikan kesempatan kepada saya untuk bertemu dengan ketua BEM ( badan executive mahasiswa) UGM. Selalu dalam ucapan beliau yang keluar adalah, bagaimana mahasiswa? Apa yang bisa di berikan oleh mahasiswa? Bagaimana hiruk pikuk kehidupan Mahasiswa. tertegun dan merasa malu dalam hati saya, karena apa yang saya lakukan saat ini hanya untuk kepentingan sebuah organisasi, pribadi, dan Negara itu pun dalam skala yang sangat kecil.
Bagaimana bisa, saya juga seorang mahasiswa namun. Saya berfikir apa yang saya sudah lakukan untuk membangun mahasiswa, bagaimana menjadikan mahasiswa sebagai mediasi rakyat dan pemerintah. Ternyata mahasiswa diindonesia mampu menjadikan dirinya bagian yang sangat penting sehingga keberadaannya mampu menjadi momok yang menakutkan untuk pemerintahan,namun mereka juga bisa menjadikan dirinya berada dihadapan rakya. mampu menjadikan intelektual yang mampu berbagi waktu tenaga demi sebuah idealisme ala mahasiswa dan idealisme kehidupan berbangsa dan bernegara. BRAVO MAHASISWA INDONESIA
Oleh karena itu, akhir – akhir ini saya banyak menulis tentang kritik social yang berhubungan dengan negri Indonesia dan mengembalikan semangat untuk menjadikan Indonesia lebih baik kedepannya, program belajar saya akan habis dalam waktu semester mendatang, saya berfikir kalo saya belum bisa turun kejalan dan menyanyikan yel yel ala mahasiswa untuk meruntuhkan sesuatu, untuk kritik social dengan aksi nyata. Karena perbedaan cultural sebuah Negara yang bernama Indonesia membebaskan mahasiswanya untuk bedemokrasi secara aktif. Yang saya bisa lakukan adalah menulis dan melakukan kritik social dengan kata kata dan tulisan tangan saya. Mudah – mudahan tulisan ini memberikan kontribusi sedikit untuk sebuah idealisme ala mahasiswa. jadi saya masih bisa MEMIMPIKAN MAHASISWA di era kesenjaan.

bercerita tentang MAHASISWA, kata yang selalu saya dengar adalah OPOSISI PERMANENT, mungkin inilah jalan yang menjadi sebuah pemerintahan takut akan namanya MAHASISWA, kenapa apapun keputusan keputusan yang salah, atau yang merugikan rakyat. maka tidak segan segan mahasiswa mengepalkan tangan, saling bergandengan untuk menentang pemerintah, demi sebuah idealisme ala mahasiswa dan kesejahteraan rakyat, oleh karena Mahasiswa jangan Mau di tunggangi, oleh politik manapun yang menghancurkan kemanusian, yang merugikan rakyat, dan hanya sebuah kepentingan atau bargaining power, sehingga saat Mahasiswa menjadi OPOSISI permanent Mahasiswa tidak akan segan menentang siapapun. baik kawan, maupun satu perguruan kalau mereka dalam keadaan posisi salah, ya harus kita tentang. penulis Khawatir pada saat akan berlangsung PEMILU mendatang Mahasiswa di manfaatkan untuk sebuah kepentingan Politik semata. penulis juga berfikir kita masih memiliki hak pilih untuk kehidupan bernegara, tapi penulis berpesan jangan di tunggangi. (kayak bener)

Penengah antara masyarakat dan pemerintah, karena Mahasiswa berada didalam golongan pertengahan selain memiliki intelektualitas, juga mereka berpoisi sebagai lapisan masyarakat. sehingga hubungan antara masyarakat dan pemerintah bisa termediasi oleh Mahasiswa, namun akhir akhir ini kita pernah mendengar Mahasiswa adu jotos dengan Masyarakat, Mahasiswa hanya sebuah gaya baru untuk pamer style, pamer intelektual, pamer brand kampus terbaik atau mewah. ya kalau itu yang ingin dipakai sah sah saja, penulis juga punya keinginan seperti itu, sehinggap prioritas mahasiswa sekarang berfokus pada pekerjaan, atau hanya bersifat individualistis. namun aplikasi ke ilmuan hanya dan kemahasiswaan hanya tersimpan pribadi masing masing seorang mahasiswa, tidak dapat membantu sebuah maysarakat, kita liat saja di kampung kita masing masing, berapa banyak keilmuan mahasiswa yang berguna untuk masyarakat, sehingga KKN (kuliah kerja nyata) hanya sebuah formalitas saja untuk menggapai nilai, namun niatan untuk membantu masyarakt secara totalitas belum ada, mudah mudahan kedepannya ada, karena saya yakin pasti ada.

intelektual atau ilmuan, mahasiswa digolongkan menjadi strata 1, starata 2, strata 3. intelektualitas seorang Mahasiswa yang bergelar doktor sunggung mumpuni untuk membagung paradigma dan animo masyarakat cukup tinggi dan disegani, begitu juga terhadap pemerintahan, mereka bisa memberikan konsep konsep yang cukup paten untuk kemajuan sebuah bangsa. namun kembali sayangnya, minat pemerintah yang kurang terhadap konsep mereka diabaikan oleh sikap politik keuntungan, sehingga dibanding menggunakan konsep tersebut lebih baik konsep sederhana yang penting menguntungkan, contohnya saja pembuatan jalan atau perbaikan jalan, kalo secara kalkulasi manusia seharusnya 3 cm tingginya, atau aspalnya berapa banyak, namun kenyataan di lapangan banyak yang disunat, sehingga jalanan pun cepat rusak, di proyeksikan kembali dan akhirnya dana kembali, nah disinilah seharusnya harus memulai merombak pemerintahan dengan cara kita memasuki arena pemerintahan tersebut, jangan takut dengan systen yang rusak kalo kita memang memiliki prinsip yang jelas, jangan takut akhirnya kita disekat dalam karir, kalo kita memiliki idealisme yang sangat kuat, diindonesia kita memiliki PERS kalo memang system tidak berpihak namun konsep kita lebih bagus, obral aja di MEDIA pejabat mangkir juga kalang kabut. saya yakin. MEDIA juga harus bekerja sama, jangan ditutupi.

Mahasiswa juga jangan melawan norma norma yang baik, sehingga apapun yang dilakukan oleh mahasiswa untuk membela kesejahteraan rakyat, membantu perbaikan bangsa, saya yakin RAKYAT INDONESIA akan mendukung, itu ucapan yang saya dapat dari warga" asalkan niat betul tidak melanggar norma rakyat dukung" lihat saja REFORMASI 1988. dari aksi awal mahasiswa sampai rakyat ikut turun, kenapa sekarang juga tidak bisa?? pasti bisa kawan. norma sebuah kemasyarakatan sangat perlu diperhartikan oleh mahasiswa. inshaallah rakyat mendukung.

akhir akhir ini mahasiswa sering terlibat antar fakultas di karenanaka hal hal sepele, sehingga masyarakat dan media yang membesarkannya memandang miring mahasiswa, hanya karena tidak kebagian jatah OSPEK tawuran, apa tidak memalukan hal tesebut, kalo masyarakat miring apapun yang dilakukan mahasiswa jadi miring karena sudah labeling.

yok kita bangun CITRA MAHASISWA INDONESIA yang bermatabat, KUAT, dan MANFAAT untuk masyarakat.

Oleh – Oleh sumatera utara untuk KPK


Mengenang perjalanan saat menuju danau toba, didaerah sumatera utara. Didalam perjalanan beberapa penumpang ber pakian seragam pemerintahan menaiki mobil ¾ yang saya naiki. Kemudian akhirnya kami berkenalan satu sama lain. Kami berbincang ngalor kidul, mulai dari tanaman sawit sampai politik Indonesia saat topic kami menuju KPk ( Komisi Pemberantasan Korupsi ). Beliau menyebutkan philosophy Sumatera Utara.
“ kalo jadi kayu jangan terlalu lurus, sebab kalo lurus akan dijadikan pijakan untuk jembatan, begitu juga saat kita jadi kayu hutan, ketika lurus maka kayu tersebut akan jatuh dengan mudah, hanya kayu yang bengkok saja yang saling berkait dan menguatkan” . kata kata ini mengisyaratkan bahwa saat kita menjadi orang baik dan lurus dalam menjalani tugas, maka akan ada orang yang tidak suka dan akan mulai di kucilkan.
Begitu juga KPK saat kinerjanya begitu lurus, maka dia akan mulai disingkarkan dari perpolitikan. Kita dengar isu bahwa DPR akan membubarkan KPK, para koruptor mulai tidak suka, orang yang terlibat mulai dari penyelewangan mulai menjauhi bahkan memusuhinya apakah dengan kekerasan atau isu isu yang mengatakan bahwa KPK sudah tidak objektif lagi, karena KPK diisi oleh orang orang yang tidak berkompeten, sehingga kinerjanya hanya memihak kepada rekanannya saja.
Saya ibaratkan orang yang akan membubarkan KPK adalah kayu kayu bengkok, makanya satu sama lain saling menguatkan dan saling berkait berpegangan tangan, saat isu KPK akan di bubarkan maka ramai ramai orang yang tidak suka mengatakan setuju untuk mebubarkan KPK.
KPK sudah menyelamatkan 153 triliyun uang Negara yang selewengkan para keparat Negara, namun yang baru di sidangkan hanya 35 Triliyun saja. Masih Banyak lagi PR KPK yang harus dikerjakan. Kita tidak bisa bayangkan klo KPK tidak ada, berapa banyak uang yang akan hilang begitu saja dari kantong kantong kas pemerintahan. Memang kita juga menyadari bahwa dalam diri KPK masih banyak berlubang kiri kanan, dilihatnya saat kasus cicak dan buaya, saat pemimpin KPK bertemu dengan beberapa orang yang sudah dikantongi untuk menjadi tersangka. Kita juga masih bisa membenahi KPK dengan pemilihan ketua yang baru, disitu kita bisa berperan calon yang mana yang akan kita jadikan untuk menjadi ketau KPK yang sebenarnya, sehingga KPK kedepannya bisa lebih obejktiv dalam hal pemberantasan korupsi.
Beberapa hari lalu, di lawyers club dan radar sukabumi, ada beberapa tokoh yang sengaja mencalonkan diri, apakah yakin anda bisa membrantas korupsi? Apakah anda yakin bisa tidak ada deal deal politik sehingga menyatakan diri bahwa saya yakin bisa menjadi ketua KPK, bahkan ada yang mengatakan yakin saya yakin menjadi ketua KPK? Saya rakyat awam, merasa aneh dengan keyakinan pejabat apatah lagi yang di publikasikan ke media?...oleh karena itu, kepada rakyat Indonesia, bersabar dan agar tidak berhenti sikap kita dalam mengawasi kepemilihan ketua KPK periode berikutnya, kita tidak bisa fragmatis dan membiarkan semuanya begitu saja terjadi, karena dengan pembiaran dari rakyat Indonesia tersebut, akhirnya para politikus merasa berleluasa dalam menjalankan strategic mereka, JANGAN LUPA DI ERA DI DEMOKRASI INI RAKYAT YANG PUNYA KUASA, BUKA MEREKA.
Akhirnya, penulis mengajak rakyat Indonesia untuk mendukung KPK memeriksa sebuah intitiusi dengan tidak rasa takut, karena saya yakin rakyat Indonesia akan ada di belakang KPK. Pesan penulis periksa!!Banggar DPR RI, karena setelah KPK mulai menyelidik Banggar DPR, mulailah DPR mengutarakan untuk membubarkan KPK, nah kalo di Banggar DPR tidak ada apa – apa kenapa harus takut dengan KPK??.hehe (cumin request).
Selamat BERJUANG KPK, Mudah – Mudahan rakyat kecil Indonesia mengepalkan tangan dan mendukung demi perjuangan KPK.
“SALAM INDONESIA YANG PENUH HARAPAN), Fickrey tea.





Masih Memimpikan MAHASISWA..
Pertemuan saya di UGM pada saat acara ASEAN student organization network (ASONe) memberikan kesempatan kepada saya untuk bertemu dengan ketua BEM ( badan executive mahasiswa) UGM. Selalu dalam ucapan beliau yang keluar adalah, bagaimana mahasiswa? Apa yang bisa di berikan oleh mahasiswa? Bagaimana hiruk pikuk kehidupan Mahasiswa. tertegun dan merasa malu dalam hati saya, karena apa yang saya lakukan saat ini hanya untuk kepentingan sebuah organisasi, pribadi, dan Negara itu pun dalam skala yang sangat kecil.
Bagaimana bisa, saya juga seorang mahasiswa namun. Saya berfikir apa yang saya sudah lakukan untuk membangun mahasiswa, bagaimana menjadikan mahasiswa sebagai mediasi rakyat dan pemerintah. Ternyata mahasiswa diindonesia mampu menjadikan dirinya bagian yang sangat penting sehingga keberadaannya mampu menjadi momok yang menakutkan untuk pemerintahan, mampu menjadikan intelektual yang mampu berbagi waktu tenaga demi sebuah idealisme alas mahasiswa dan idealisme kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, akhir – akhir ini saya banyak menulis tentang kritik social yang berhubungan dengan negri Indonesia dan mengembalikan semangat untuk menjadikan Indonesia lebih baik kedepannya, program belajar saya akan habis dalam waktu semester mendatang, saya berfikir kalo saya belum bisa turun kejalan dan menyanyikan yel yel ala mahasiswa untuk meruntuhkan sesuatu, untuk kritik social dengan aksi nyata. Karena perbedaan cultural sebuah Negara yang bernama Indonesia membebaskan mahasiswanya untuk bedemokrasi secara aktif. Yang saya bisa lakukan adalah menulis dan melakukan kritik social dengan kata kata dan tulisan tangan saya. Mudah – mudahan tulisan ini memberikan kontribusi sedikit untuk sebuah idealisme ala mahasiswa. jadi saya masih bisa MEMIMPIKAN MAHASISWA di era kesenjaan.
Melihat sejarah kemahasiswaan Indonesia, mahasiswa di Era rezim soekarno atau di sebut tahun 60 an dan Era rezim Soeharto mahasiswa lebih aktif dalam melakukan protes dan berhasil melakukan proses social tersebut. Namun mahasiswa di era reformasi ini memang banyak melakukan protes social namun efektifitas dari aksi tersebut hanya di habiskan di tengah jalan, namun efek terhadap pejabat pejabat tidak begitu signifikan.
Saya acungkan jempol untuk Mahasiswa Indonesia,

October 23, 2011

idealis be oportunis

ditengah keramaian masih bendiri memegang microphone setengah ala mahasiswa, keringat bercucuran, suara serak sebab berteriak sepanjang hari, itu lah para pemimpin yang masih memimpikan idealisme untuk kebangkitan bumi pertiwi. kata katanya mampu menggegarkan hati yang takut akan sebuah rezim, kata katanya mampu meruntuhkan moral para penguasa, kata katanya mampu merubah penjahat jadi baik, hingga ia mamupu turun untuk sebuah kebaikan.

melihat pagar tinggi pemerintahan, melihat dusta para pemimpin, melihat para pejabat bengis ia langsung singsingkan tangan menentang bak punggawa perang.

tuhan pun berkata, "tidak ada seseorang yang mengaku beriman yang tidak di uji". diberikannya segenggam jabatan, namanya mencuat meroket di atas langit indonesia. pertemuan biasa penuh dengan birokrasi, jadwal mulai tertata rapi. penghasilan yang cukup tinggi, bahkan terbilang mewah. berbuih ia mengatakan janji ketika pemilihan, berantas korupsi, kolusi, nepotisme. jadi nyanyian indah yang ternyata berubah sumbang saat ia tumbang dengan loby loby para pengusaha.

mulai mengemis, meminta jatah sumabangan. merengek bahkan pukul memukul sebab tidak kebagian jatah, mulai terbang yang sebelumnya hanya menggunakan bis umum kemana mana, yang biasa tidur beralaskan karpet di era kemahasiswaan. kini beralaskan kasur raja yang penuh kenyamanan. jarak indonesia dan negara lain begitu, mumpung pakai uang negara katanya.

setiap akan berakhirnya jabatan , mulai sibuk sikut kiri sikut kanan demi jabatan di periode berikutnya, kembali memasang topeng berasaskan nasionalisme, agamis, bahkan penuh keberanian laksana tidak takut menghadapi penguasa.

tertawa di balik topeng berselimut warna warna partai, kata bang hari rusli, "dut badut badut jaman sekarang". di kabar kabar nasional dan lokal bak pemimpin yang penuh idealisme, di balik kantor kenyamanan ia jadi opportunis, pengemis kemewahan dan kegemerlapan.

kritik dan kata ingat, dianggap sebagai sebuah ketidak sukaan atau dengki, padahal kau sudah lupa diri. hey kawan, mana idealisme saat kau memakai seragam mahasiswa, hey kawan mana idealisme saat kau berubah menjadi seorang agamawan, hey kawan mana idealisme saat kau di hinggapi kegemerlapan.

HEY KAWAN MANA IDEALISME SAAT KAU MENJADI NEGARAWAN.

idelisme ku diambang senja, sampai ajal tiba.

October 22, 2011

APBD kota sukabumi defisit 22 miliyar tahun 2011

sebelum memulai tentang APBD, penulis mengingatkan kepada warga sukabumi untuk selalu memperhatikan dan mengawasi kinerja pemerintah kota sukabumi, baik tingkat birokrasi maupun tingkat dewan, sehingga sukabumi kedepannya lebih baik. juga sebagai tanggung jawab moral kita kepada tanah kelahiran. sebab penulis menanyakan kepada bebearapa orang di sukabumi, seberapa banyak APBD sukabumi, kebanyakan tidak tahu, akhirnya penulis searching searching di internet, alhamdulillah bisa mendapatkannya. bagaimana kita bisa mengontrol pemerintahan kita, jika kita tidak tahu tetek benget pemerintahan kita. yuk sama sama kita jadikan sukabumi sebagai kota yang nyaman untuk kita semua.

ini cuplikan dari majalah parahyanga koran:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi Tahun Anggaran 2011, ditetapkan sebesar Rp 597 miliar lebih.
Dengan demikian, APBD Kota Sukabumi TA 2011 mengalami defisit sebesar Rp 22 miliar. Untuk menutupi kekurangan, Pemerintah Kota Sukabumi mengambil dari silva tahun 2010.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Sukabumi, Aep Saepur-ahman, S.E., usai memimpin Rapat Paripurna Penetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Kota Sukabumi TA 2011, Kamis lalu.
Aep mengatakan, kendati meng-alami defisit, pihaknya menjamin tidak akan mengganggu kegiatan yang telah ditentukan, sebab dalam penetapan Perda tentang APBD TA 2011, telah melalui kajian yang men-dalam. Selain itu, masih ada dana yang be-lum terserap untuk menutupi defisit, serta adanya kelebihan dari lelang sejumlah pro-yek.
Dengan demikian, penetapan Perda ten-tang APBD Kota Sukabumi TA 2011 dapat dikatakan tidak ada masalah, karena seim-bang antara defisit dan silva.
Hasil rapat paripurna akan disampaikan ke tingkat Provinsi Jawa Barat melalui ekse-kutif untuk dilakukan pembahasan.
Dijelaskan dia, setelah dikaji Gubernur Jawa Barat, akan dibahas kembali oleh legis-latif Kota Sukabumi. Setelah sepakat, baru dilakukan penandatanganan MoU atau nota kesepakatan, serta dilakukan asistensi dan diter-bitkan Peraturan Walikota (Perwal).
Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, pembahasan APBD paling lama dua pekan sudah selesai dibahas di Provinsi Jawa Barat, sehingga pada bulan Januari 2011 sudah bisa dilaksanakan.
Sementara itu, Walikota Sukabumi H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si. mengharapkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Sukabumi pada tahun 2011 bisa mencapai 6,21 persen.
Besaran tersebut, merupakan koreksi dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Da-erah (RPJMD), karena sebelumnya, LPE ditargetkan sebesar 6,90 persen. Ia berharap LPE Kota Sukabumi pada tahun 2011 semakin baik. Walikota berharap agar aspek kese-hatan masyarakat dapat meningkat, ditandai dengan Angka Harapan Hidup (AHH) bisa mencapai 73,27 tahun.
Demikian pula Angka Kematian Bayi (AKB) bisa menurun menjadi 28,43 per 1.000 kelahiran. APBD TA 2011 direncanakan sebesar Rp 561,7 miliar lebih. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 69,3 miliar lebih, atau sebesar 14,08 persen dari tahun 2010, karena jumlah pendapatan pada tahun 2010 mencapai Rp 492,3 miliar lebih.

diatas merupakan angka angka yang disajikan, sungguh besar keuntungan kita di tahun 2010 namun kenapa masih defisit di tahun 2011, di sebutkan angka tidak terduga 1,5 miliyar, juga anggaran belanja tidak langsung mencapai 200 miliar, diatas di sebutkan bahwa APBD sukabumi defisit akan ditutupi oleh dana silpa, (atau sisa lebih penghitungan anggaran tahun sebelumnya) berjumlah 11,5 miliar bagaimana cara menutupi 22 miliar tesebut?aneh ya. bagi penulis yang kurang memiliki pengetahuan tersebut secara logika tidak masuk akal. mungkin kacamata pemerintahan beda lah, karena ada dana lelangan yang cukup besar, dan dana dana yang disebutkan diatas untuk mencukupinya. namun jika kita masukan konsep perdagangan maka kalo setiap tahun rugi maka kota sukabumi lambat laun akan bangkrut. betul tidak?..

diatas juga di sebutkan angka yang cukup mencengangkan, kita lihat kenyataan yang ada disukabumi, Terminal yang baru sekarang terbengkalai, jalan pasar ramayana kotor becek, bahkan terkesan geuleuh, penempatan pasar yang kurang strategis, terjadi keanehan betul tidak penyerapannya kesitu..tanda tanya besar?.

sekarang mulai berjejer mal mal besar di sukabumi, di kemanakan restribusinya? betulkah hanya 5,3 miliar saja. tidak masuk akal, kita logikan saja gini, setiap angkot yang masuk ke terminal ramayana memberi 1000 rupiah seharinya. berapa jumlah mobil yang ada disitu, baros, balandongan, lembursitu, cikundul, perum, berapa perharinya, di kemanakan restribusinya, belum termial degung. rasanya tidak sepadan dengan jumlah yang disebutkan. jalan jalan sukabumi yang baru untuk jalur cepat, kan pembiyaannya dari pemerintah jawa barat, dan tempat pariwisata yang lainnya.salabintana, cikundul, cigunung. APBD (2010).(http://www.sukabumikota.go.id/download/Ringkasan%20APBD%20TA%202010%20Publikasi.pdf). bisa dilihat disni.

jadi terkesan sukabumi tidak ada perkembangan yang cukup signifikan kedepannya. lihat saja dari struktur jalan dan lainnya, tidak ada yang banyak berubah. bagaimana mungkin?..

rasanya cukup untuk mensejahterakan masyarakat, namun kenapa kita masih disusahkan dengan hal hal kekurangan keuangan, sehingga pemandian air panas santar terbengkalai, cikundul tidak dipromosikan dengan baik. yuk sama sama kita peka terhadap hal ini, semoga kedepannya kita bisa memimpikan sukabumi jadi kota metropolitan yang indah.

best regard



kang fikri asli sukabumi.

nyawaku murah loh!!!

semenjak perpulangan ke indonesia, saat menonton televisi dan berita indonesia yang menjadi trend dan isu hangat saat ini salah satunya adalah, beberapa tenaga kerja yang diancam hukuman mati di negri dimana ia bekerja.

penulis sengaja menulis judul tersebut sebab memang dalam kenyataannya terkesan pemerintah tidak peka terhadapa isu tersebut. kalo memang peka seharusnya setelah kejadia ruyati tki yang ada di arab saudi tersebut tidak akan ada kejadian yang terbaru lagi.

kata kata ini yang menunjukan bahwa pemerintah kurang peka:
"Kami merasa kecewa, karena pemerintah tidak memberitahukan langsung akan dilaksanakannya hukuman pancung itu di Arab Saudi. Kami hanya mengetahui kalau bulan Juni 2011 ini, almarhum akan mengikuti sidang lanjutan kasus itu," sesal Evi (43), salah satu anak kandung almarhum"

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hukum Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Lisna Yoeliani Poeloengan mengatakan, keluarga TKW Ruyati yang dihukum pancung oleh Pemerintah Arab Saudi akan diberi santunan sekitar Rp 90 juta. Salah seorang keluarga juga akan diajak menjemput jenazah Ruyati ke Mekkah.

Lisna Yoeliani Poeloengan, mengatakan BNP2TKI telah memanggil konsorsium asuransi mitra dana sejahtera dan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Dasa Graha Utama.

"Dari hasilnya, untuk memenuhi hak almarhumah Ruyati diputuskan PPTKIS dan pemerintah akan menyampaikan uang secara langsung ke keluarga sebesar Rp 90.282.400," kata Lisna di kantornya, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2011).

Uang itu terdiri dari santuan meninggal Rp 45 juta, 3 bulan gaji yang belum dibayar Rp 5.282.400, tambahan uang duka konsorsium asuransi Rp 20 juta, uang duka dari PPTKIS Rp 10 juta, uang dari Menakertrans Muhaimin Iskandar Rp 5 juta, dan BNP2TKI Rp 5 juta. (warta merdeka).

kasus ruyati, penulis mengatkan hargaku nywaku cuman 90 juta, miris, padahal sebuah nyawa lebih berharga dibandingkan uang 90 juta bapak bapak ibu, tidak sebanding dengan devisa negara yang dihasilkan oleh para pekerja.

dan ini kasus terbaru tentang tenaga kerja yang sedang menunggu hukuman mati:
Liputan6.com, Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI mengklaim bahwa pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Luar Negeri-nya menyatakan akan memberi perhatian dan berupaya memfasilitasi pemerintah RI untuk memperoleh pemaafan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati, Tuti Tursilawati asal Majalengka, Jawa Barat.

Demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/10). Marty mengatakan, sikap pihak keluarga korban di Arab Saudi sangat menetukan bagi nasib Tuti. jika pemerintah luar arab saudi sudah menfasilitasi terus apa yang dilakukan pemerintah kita??.

ini jawaban dari muhaimin iskandar, Entah apa yang ada dibenak Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) yang menilai bahwa kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi masih dianggap belum kritis.

Karena hal ini pula lah yang membuat pihaknya belum juga melakukan moratorium maupun menyegerakan memorandum of understanding (MoU) dengan Saudi.
“Moratorium hanya bisa dilakukan kalau kasus TKI sudah sampai pada titik yang tidak bisa ditoleransi,” jelas Muhaimin, Senin (22/11) kemarin.
Lantas, apakah kasus seperti Sumiati yang digunting bibirnya atau kasus Kikim Komalasari yang digorok sehingga meninggal dunia bisa ditoleransi? Dari pernyataan Muhaimin sendiri nampaknya kasus 2 TKI malang (belum termasuk kasus TKI sebelum-sebelumnya) tersebut masih bisa ditoleransi, toh saat ini pihaknya belum juga melakukan tindakan nyata atas kasus ini.
Muhaimin bersikukuh kasus kekerasan terhadap Sumiati dan kematian Kikim Komalasari hanyalah permasalahan minor.
Muhaimin juga berdalih, masih banyak TKI sukses yang bekerja di Arab Saudi. Memang benar, tapi dengan kejadian nyata penganiayaan TKI tersebut apakah pihak Muhaimin tak segera melakukan tindakan tegas? Pihaknya ternyata masih memikirkan untung dan rugi jika melaksanakan moratorium.
“Kami sedang melakukan pengkajian ulang secara intensif sehingga mengerti betul antara duduk soalnya. Hingga hari ini, kami masih hanya akan membatasi keberangkatan, termasuk pola rekrutmen, sehingga tidak merugikan sodara-sodara kita yang berhasil bekerja di sana,” ujar Muhaimin.(kampung tki.com)

dan undang undang yang akan direvisi baru akan dilaksanakan di 2011..ini dia buktinya
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menargetkan revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan akan dapat dimulai 2011.

"Saya enggak mau tergesa-gesa, karena itu saya serahkan kepada LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk melakukan kajian mendalam. LIPI sebagai pengkaji utama dengan melibatkan serikat pekerja, pengusaha, dan akademisi," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (10/10).

saya gak habis pikir, seperti kasus tenaga kerja tki asal dari majalengka kasusnya sudah di angkat tahun 2006, dan sekarang sudah menjadi vonis mati 2011 kemana jeda pemeerintahan tersebut??...ya jangan bilang atas nama rakyatlah, tahun depan yang mimpin jangan orang partai lah, biar ga ada petimbangan yang cukup panjang, biar nyawa rakyat indonesia bisa diselamatkan,

para TKI bukan barang jualan, atau sapi potong pakde mentri, kalau ada kasus kasus berikutnya pakde yok sama sama kita potong pakde menteri.

yok sama sama kita awasi pemerintahan kita, jangan biarkan ia kyak monyet liar yang melompat kesana kemari saat ada kasus. untuk PARA PAHLAWAN devisa kita.

dan untuk para keluarga, pesan penulis, saat ahli keluarga pergi bekerja di luar negri, yang dilakukan :

1. tulis nama PT yang memberangkatkan, supaya tidak terjadi penipuan dan kita bisa meminta pertanggung jawabannya kalo ahli sodara kita ternyata tidak bekerja bahkan paling miris jadi pekerja tunasusila.
2. di pesankan supaya sesampainya di tempat bekerja bisa menghubungi dan memberikan kontak nomber dan alamt di mana ia bekerja, sehingga kasus kasus tidak bisa pulangnya para tenaga kerja sebab di halangi majikan bisa diatasi.
3. dan mintalah lapor kepada kedutaan di mana ia bekerja, sehingga nama sodara kita sudah dicatatkan terdaftar, dan kalau ada apa apa terjadi para kedutaan bisa dengan mudah melacak dimana ia bekerja.

mudahan mudahan kasus diatas bisa menjadi pelajaran bagi keluarga supaya lebih intent ber interaksi dengan sanak sodara yang bekerja di luar negri, jangan sampai kejadian warga sukabumi yang didatangi jenazah ahli keluarga tanpa pemberitahuan tanpa mengetahui kehidupan para sanak sodara kita yanng bekerja di luar negri

begitu juga para pelajar yang menuntut pelajaran di luar negri, kita masih berkontribusi dengan memberikan pengetahuan kepada para tenaga kerja kita. kalo memang kita belum tahu berikan inisiatif kepada para tenaga kerja untuk datang ke kantor kedutaan. mudahan mudahan para tenaga kerja yang tidak bisa pulang bisa diberikan jalan untuk menuju tanah air tercinta.

do'a penulis untuk keselamtan para pahlawan devisa kita, kampung halaman menunggu kepulanganmu dengan selamat.

INDONESIA MASIH MEMUNGKINKAN??



Jika kita melihat berita – berita di Koran dan televisi, banyak orang yang melakukan perbuatan perbuatan yang cukup mengerikan. Misalnya, ada orang yang bunuh diri karena tidak lulus ujian sekolah, ada ibu yang membunuh anak – anaknya karena khawatir tidak mampu memberi makan anak anaknya, ada juga orang yang kebingungan menjaga harta yang sudah di kumpulkan bertahun tahun. Inilah fenomena yang saat ini terjadi.
Coba anda beli Koran, lalu baca judul judul berita yang ada disana pasti anda akan menemukan berita berita yang menyangkut masalah korupsi, pencurian, penjambretan, perampokan gaji guru dan lain lain . sebagaimana fenomena ini biasa terjadi? Apakh episode ini sudah menjadi tren?? Atau sedang menjadi tren?.
Sesungguhnya kehidupan kita tengah berada dalam kegelapan, dimana kegelapan itu menyelimuti seluruh sendi sendi kehidupan kita. Dari segi pemerintahan, disana banyak duduk tiran yang korup. Dari segi kehidupan social tengah terjadi kesenjangan hidup dan perilaku negative lainnya.
Pada akhirnya kita seperti dalam hutan sehingga harus senantiasa mewaspadai setiap langkah kita. Karena jika tidak, maka binatang buas akan menerkam dan memangsa kita, makan terjadi hokum rimba, siapa yang kuat dialah yang menang. Itulah sesungguhnya yang tejadi ditanah kita.
Ada apa ini? Apa sebenarnya permasalahan yang di hadapi oleh bangsa kita? Mengapa krisis yang sering di gembor gemborkan pemerintah tidak juga selesai? Mengapa krisis ekonomi tidak juga pulih sehingga menyebabkan Indonesia bagaikan hutan belantara?.
Keterpukan kita menganggapnya, namun kekhawatiran yang berlebihan itulah yang menyebabkan dan kata kata negative itu seakan menjadi perhiasan dan menjadikan senjata utama untuk kita selalu menyalahkan dan mengecam semua orang yang terlibat dalam menghancurkan dan membuat Indonesia dan kehidupan masyarakat terpuruk . “saya menyebutnya ranah pertiwi yang penuh caci”.Banyak motivator motivator dunia, tokoh dunia yang mampu menunjukan karakter untuk bangkit dari keterpurukan. Mengapa Indonesia tidak bias, mengingat kata kata adam Khoo. “ jika orang lain bias mendapat A, maka aku juga bisa, begitu juga Indonesia jika Negara lain bias bangkit mengapa Indonesia tidak. Mulai menanamkan kata semangat itu untuk kebangkita Indonesia.
Harapan itu masih ada kawan, saya yakin itu. Dan anda pun harus yakin kawan. Permasalahan demi permasalahan di negri kita seperti benang kusut, kita perlu menguraikannya dengan perlahan. Bias jadi dampaknya tidak akan kita rasakan pada kehidupan kita, mungkin dampak itu akan dirasakan oleh cucu kita,. Tidak masalah, bukankah lebih baik menjadi orang pertama dan penggerak dari pada hanya terus menerus mengutuk kegelapan yang ada dalam kehidupan kita saat ini.
Saya yakin anda pun merasa ngeri dengan situasi semacam ini. Bahkan hati anda pun merasa terpanggil untuk mencari solusi dalam menghadapi masalah yang sangat komplek ini. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagiaman menyelesaikannya? Adakah cara untuk menarik dan menguraikan benang yang kusut ini?.
Tenang dan bersabarlah. Karena saya kita pasti akan menenmukan jalan yang benar. Kenapa? Karena sebuah Negara merupakan kumpulan dari setiap komunitas atas masyarakat. Masyarakat adalah kumpulan dari keluarga.sementara keluarga adalah kumpulan dari individu.
Maka mulailah dari individu dalam membangun karakter, benar apa yang diajarkan oleh ustadz kondang K.H Abdullah gymnastiar, bahwa kita harus membangun pribadi diri kita sendiri terlebih dahulu, kemudaian membangun keluarga kita, sehingga pada akhirnya akan terbentuk sebuah masyarakat yang memiliki karakter, yang nantinya akan membentuk sebuah Negara yang berkarakter.
Tak ada hal yang tak mungkin, bukankah dulu para pendahulu kita juga merasa tidak yakin bahwa sebuah Negara yang bernama Indonesia dapat menjadi sebuah Negara yang berdaulat dan merdeka? Yuk sama sama kita tanamkan kepada diri kita bahwa kita mempunya kekuatan untuk mengubah, minimal mengubah diri kita sendiri ke arah yang lebih baik. Tidak perlu melakukan hal yang besar dulu kita lakukan, atau cakupan yang sangat luas, mulai dari sesuai prosedur saat pembuatan identitas kita, KTP, SIM, dan lain lain.
Namun dalam hal ini penulis tidak bermaksud memnggurui atau tidak, diatas hanya menggambarkan bahwa Indonesia masih memiliki harapan yang sangat banyak untuk menjadi Negara adidaya seperti era era sebelumnya.
Penulis mulai menyoroti para warga Negara Indonesia yang sudah memiliki kemapanan tidak rela kembali dan membangun Indonesia, cukup beralasan memang, tidak dihargai, gajinya kecil, tidak bias berkembang. Itu selalu menjadi factor besar yang menghalangi para ilmuwan kita kembali ke Indonesia. Penulis mulai berfikir memang cukup realistis alas an tersebut karena kita pun memerlukan sarana penopang dan sarana kelengkapan untuk menunjuang kehidupan kita kedepannya.
Miris juga meilhatnya, orang pinter kita bekerja dan berusaha membantu kesejahteraan Negara lain, namun apa mau dikata sudah terjadi. Apa yang terjadi sudah kita bayangkan akhirnya para oportunis Negara Indonesia mulai berkeliaran di dalam bidang kepemrintahan, satu persatu sumber daya kita di grogoti. Perusahaan perusahaan kita di berikan kepada tenaga asing karena kita tidak bias mengelola, berapa banyak tunas bangsa yang bekerja di perusahaan asing dan menjadi para petinggi di perusahaan tersebut. Carut marut perpolitikan kita pun akhirnya di kuasai oleh para opportunis oportunis yang mengatas namakan rakyat.
Pengen ngajak, mahasiswa yang di luar negri yang sudah lulus lekas kembali ke Indonesia dan sama sama memakmurkan negri tercinta ini, berikan sedikit kemampuan kita kepada bangsa kita, mudahan kedepannya kita masih bias mengangkat dada atas nama Indonesia bukan tertunduk malu berbaju garuda.
Teringat pesan bapak mentri pendidikan prof, nuh. Beliau mengatakan “kalau bukan kita yang berharap Indonesia dan berusahan untuk Indonesia siapa lagi”.

October 02, 2011

system multi - partai perusak kinerja

merah kuning, hijau putih dan warna warna lainnya menghiasi dunia perpolitikan indonesia semenjak runtuh nya masa ORDE BARU dan munculnya era reformasi, demokrasi katanya" semua rakyat memiliki hak yang sama dan bebas menyampaikan suara di tatan reformasi 1998. Orde baru melaksanakn system multi partai terbatas (Golkar, PPP,PDI) atas dasar pengalaman era demokrasi parlementer (1955-1959) karena seringnya terjadi pergantian kabinet sehingga instabilitias di dalam kabinet menimbulkan peluang peluang perbaikan infstrastuktur diabaikan.

namun pada era reformasi yang bermula 1998 akhirnya membuka kembali corong pembentukan multi partai, sehingga partai partai baru mulai bermunculan dengan jumlah yang sangat tinggi quantitasnya pada saat itu. 24 partai bermain dalam pentas perpolitikan indonesia 2004. pertambahan partai politik yang cukup signifikan pada tahun 2009, 34 peserta pemilu dan beberapa lagi dari partai kedaerah yaitu dari Nangroe Aceh daarussalam.

rakyat indonesia berpesta demokrasi, bahkan mengalahkan bapak demokrasi itu sendiri yaitu amerika, pesta demokrasi yang sebetulnya hanya di nikmati segelintir orang saja. dimana sebagiannya mengalami suffering atau penderitaan di akibatkan para orator partai yang pandai bersilat lidah memutarkan animo masyarakat dan terjebak dengan pemilihan partai yang tidak sesuai. akhirnya kembali rakyat indonesia di korbankan. para pejabat atas nama partai pun berdiri menghiasi dinding dan media masa indonesia.

dan sudah seharusnya masyarakat mengerti tentang hal hal berbau politis seperti, pemanfaatan, pengguan dan akhirnya hanya menjadi pion pion para raja di arena percaturan politik indonesia. sang paman mengingatkan " semua orang harus faham tentang politik walaupun tidak terlibat dengan dunia perpolitikan, karena suatu saat seseorang akan datang dan bermain politik dengan kamu, ketika kamu tidak mengetahuinya maka orang itu akan mudah membodohi dan mempermainkan kita dengan sandiwara politiknya".

reformasi memiliki beberapa agenda sebagai berikut yang di sebutkan oleh bagir manan:
1.memulihkan, agar setiap orang dapat menggunakan secara wajar hak-hak demokratis, hak-hak yang terkandung dalam prinsip negara konstitusional dan negara berdasarkan atas hukum;
2. reformasi diarahkan pada usaha pemberdayaan suprastruktur dan infrastruktur politik agar benar-benar menjadi wahana perjuangan mewujudkan dan melaksanakan tatanan demokrasi (antara lain yang telah diselenggarakan adalah pemilihan umum yang bebas (1999) serta kebebasan mendirikan partai);
3. reformasi birokrasi atau administrasi negara (administrative reform), yaitu melepaskan birokrasi dari ikatan politik primordial dari kekuatan politik tertentu yang menimbulkan berbagai kecemburuan politik; dan
4. reformasi ekonomi, seperti peniadaan monopoli dan membangun sistem ekonomi kerakyatan.

namun kenyataannya reformasi tidak begitu banyak merubah system birokrasi indonesia, hanya ada dampak perebutan kekuasaan yang di lakukan oleh banyak partai. saling menjatuhakn, mengecam, bahkan adu jotos ala petinju yang almarhum presiden abdurrahman wahid sebagai taman kanak kanak yang pernah terjadi di dpr beberapa waktu lalu. korban berjatuhan di pemilu ambon, dan papua karena ketidak puasan calon yang kalah bertanding. masyarakat di jadikan tamene perang demi kekuasaan, mimpi buruk indonesia karena ketidak fahaman sebuah agenda politik yang merenggut banyak pihak yang tidak berdosa.

beberapa efek multi partai yang merusak kinerja kineja pembangunan nasional:

1. efisiensi pembahasan undang undang yang akhirnya menambah perpanjangan waktu dan ketidak sesuaian undang undang yang lama jadi termaginalkan. dan menurut data yang saya dapat dari website dpr.go.id hanya 20 undangn undang saja yang baru selesai disetujui dan 37 Ruu yang lainnya masih dalam pembahasan. belum lagi setiap komisi akan melakukan diskusi bahkan melalui fraksi terlebih dahulu. perlu berapa lama untuk menyelesaikan undang undang, akhirnya undangan undang penyesuaian pun semakin susah untuk disesuaikan karena perubahan demi perubahan terus terjadi, lantas bagaimana cara mengadili nya?

2. Di antara dampak sistem multipartai yang penting untuk dicatat adalah keharusan pembentukan pemerintahan koalisi (governing coalition), yang dalam praktik di masa lalu banyak menimbulkan kesulitan bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan stratejik karena mempertimbangkan banyak faktor. C. Cumming menulis: “The existence of several parties can make it more difficult to form a stable governing coalition than is the face in two-party sistems.” Selanjutnya, “… such coalition are often fragile. At one extreme, governments fall repeteadly, and a country with a multiparty system may have three, or four, or more governments in one year
3. Lebih jauh pandangan dan analisis ahli ilmu politik, mengingatkan pula bahwa sistem multipartai yang dipakai sebagai sarana memodernisasikan masyarakat di negara sedang berkembang, relatif menumbuhkan instabilitas dari pada di negara yang menganut sistem dua partai. Pada hakekatnya sistem multipartai itu tidak banyak berbeda dengan tiadanya partai dalam masyarakat. Penelitian seperti dkemukakan oleh Samuel P. Huntington yang dikutip Rusadi Kantaprawira, memberikan gambaran tentang instabilitas akibat sistem-sistem politik yang dianut.
4. Dampak dari sistim multipartai adalah kepentingan apa dan siapa yang diperjuangkan di parlemen dan pemerintahan? UU 2/2008 memasukkan kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara. Jelas yang pertama diperjuangkan adalah kepentingan politik anggota. Dari sosiologi politik hal itu berarti urusan masyarakat, bangsa dan negara nomor dua. Pertanyaan yang menggelitik, apakah yang berada di DPR/DPRD itu wakil partai politik atau wakil rakyat? Organ negara tersebut jelas bernama Dewan Perwakilan Rakyat/Daerah, bukan “dewan perwakilan partai”, yang berarti mereka seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat secara keseluruhan. MacIver, dengan mengutip pandangan Nicholas (penulis abad ke-15) mengatakan partai politik sebagai kendaraan politik paling utama dalam demokrasi moderen bermaksud untuk mengorganisasi pendapat masyarakat tentang negara dan memperjuangkannya melalui partai politik. Namun setelah mereka berada di parlemen, mereka sesungguhnya adalah wakil dari rakyat (in uno compendio repraesentivo).
Pengukuhan sistem ltipartai dengan UU 2/2008 yang diharapkan dapat mewujudkan kaidah demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, aspirasi, keterbukaan, keadilan, tanggung jawab dan perlakuan yang tidak diskriminatif seperti yang diharapkan oleh pembentuk undang-undang, tampaknya masih akan diuji, sejauhmana cita-cita yang demikian luhur itu terwujud? Nada pesimis tentang keampuhan regulasi politik mengatur kehidupan politik dalam tatananan budaya hukum, pernah diungkapkan oleh Daniel S. Lev, pengamat senior politik hukum Indonesia yang menyatakan bahwa politik tidak berjalan sesuai dengan aturan, tetapi berlangsung sesuai dengan aturan pengaruh, uang, keluarga, status sosial, dan kekuasaan militer.(dephunkam),

lantas apa yang seharusnya yang harus dilakukan untuk memperbaiki ranah perpolitikan kita. sedangkan kerja sama kolektif antara para petinggi partai mulai kentara, sogok, korupsi dan lain sebagainya. masyarakat juga harusnya mulai menyadari politik uang mereka akan membawa kita ke jalan di mana akan di hancurkan oleh mereka di kala mereka tidak perlu akan kehadiran kita kembali, demi sebuah kaos berwarna, demi uang jumlahnya hany 25000 ribuah, namun kita akan rugi berjuta berjuta juta rupiah, disebabkan kenaikan minyak, kenaikan harga bahan pangan, dan kenaikan harga pendidikan.sudah saatnya kita nyatakan bahwa masyarkat sudah pintar. membodohi masyarkat sama dengan membodohi singa yang mulai lapar.suatu saat akan diterkam dengan buasnya.

masyarakat lah yang akan menjadi kunci system ini kembali normal, jika ada partai yang tidak betul betul kita ketahui, maka pendirian tersebut akan berkurang karena persyratan Di departemen hukum dan Ham memerlukan tenaga kita, ayoh kita rebut kembali demokrasi ketangan rakyat jangan kepada penyanyi musiman, yang hanya berkicau di saat musim panen tiba, namun saat musim paceklik mereka bersembunyi di balik mobil mewah mereka, bersembunyai di balik luasnya rumah mereka, dan kita mati kedinginan demi mengais sisa makanan di kala musim sudah tidak berpihak.

ayo kita buktikan bahwa indonesia masih punya harapan untuk bangkit,, demi Kejayaan Indonesia, sama sama kita bekerja. Semoga Allah meridhoi perjuangan kita.