January 15, 2011

murahnya harga sebuah keislaman

microphone masih menderu deru dari kejauahan. perlahan tapi panas menembusi telinga...aku berdiri sebagai orang bodoh yang tidak tahu agama, aku berdiri bak seorang tentara menerima tugas dari sang jendral, mulutku kelu saat aku melihatnya, hatiku bisu saat aku mulai menghampirinya. keilmuan ku tidak pantas untuk membiarkannya berbicara. ilmu ku hanya sebatas dunia. jikalau ilmu tentang akhirku sebesar gunung pasti aku hampiri dan berdebat tentang sebuah kisah, dan jikalau ilmu akhiratku mampu merubah dunia. pasti aku akan lakukannya...tapi..itu hanya sebuah pengandain..

entah mengapa kata kata ini biasa kudengar menjelang kelulusannku,,,""dasar kafir"."dasar munafik" dasar calong penghuni neraka"...bau neraka" makin giat mengunjungi telingaku. hatiku kembali resah merenungi setiap kata kata ini. adakah ini pernah diajarkan oleh Baginda Nabi,,apakah ini tertulis dalam Alqur'an...dan setiap pertanyaan ini menambah kebingunganku. aku yakin dengan  kebodohanku tidak mampu menjawab setiap pertanyaan pertanyaan. namun hatiku ingin tahu apa yang sebenarnya....

lidah mudah sekali untuk mengatakan kata kata tadi, hingga jutaan kata mampu terurai dan menyiksa setiap orang mulai belajar tentang agama, larut dalam kata kata kebencian penghormatan terhadap orang yang berlabel agama meluncur dalam tangga urutan penghormatan..apakah islam se ex-trem ini...owh tuhan berilah hamba kemampuan tentang itu untuk aku menjawabnya..

owh tuhan adakah semurah itu sebuah keislaman,, sehingga orang dengan mudah mengatakan bahwa sodara semuslim dia kafir. owh tuhan adakah sebuah keimanan hancur dengan kata munafik,,sehingga orang berlari dari mencari ilmu keakhiratan karena kebencian yang dibuat dalam waktu sekelip mata.

Yaallah berilah kepada kami kefahaman tentang agama islam secara utuh,,sehingga agama kami menjadi rujukan dan tauladan bagi setiap insan....amin

0 comments:

Post a Comment