September 13, 2011

Pungli!! menyekat penghasilan supir sukabumi


slogan slogan besar terpampang begitu jelas di jalan sukabumi bogor " hapuskan Pungli, jika ada laporkan " hanya kata himbauan saja, namun kenyataan di lapangan masih marak para preman melakukan pungli terhadap para angkutan dan kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya sukabumi - bogor.

sempat saya menanyakan kepada supir angkutan umum sukabumi bogor " satu hari 40 ribu untuk elf bogor sukabumi sedangkan angkutan umum kota 5 ribu satu hari" jika kita kalkulasikan satu angkutan bogor saja satu bulan bisa mengeluarkan satu juta dua ribu dalam angka. jumlah angkutan bogoran bisa kita hitung sekitar 200 armada maka total pendapatan dari pungli tersebut ( dua ratus empat puluh juta )/ bulan. angka yang mencengangkan. lain halnya lagi angkutan umum perkotaan misalnya no 03 jurusan ramayan - terminal lembur situ jumlahnya sekitar 500 armada setiap harinya dipungut 5000 rupiah maka total dana yang di pungut sekitar (tujuh puluh lima juta)/ bulannya. TRAYEK,KIR, untuk angkutan umum pun dinakian dari 100 ribu menjadi 300 ribu. belum lagi surat jalan jika ada yang mennyewanya ke luar kota terkadang polisi kota lain menyekatnya dengan alasan bukan trayeknya " lantai sang supir mengatakan jadi "BUAT APA SURAT JALAN DARI POLRES MASING MASING DI BUAT".

terkadang supir angkutan pun harus mengeluarkannya lagi ketika mereka mendapatkan penumpang kepada calo yang menemukan penumpang tersebut. setiap penumpang di hargai satu ribu rupiah. berapa banyak uang yang harus di keluarkan supir setiap harinya? jika benar slogan slogan yang bertempelkan logo polda tersebut memang berniat menghapuskan pungli, namun kenapa terkadang dihadapan polisi mereka masih berleluasa melakukan tersebut. bahkan sempat terdengar sang calo bogor sukabumi " tenang saja sudah bayar dengan polisinya". sungguh naif di tengah usaha para supir untuk membiayai hidup keluarganya harus di potong dengan semena - mena dengan jumlah yang cukup besar untuk para kehidupan sang supir. keluar dari subuh mengejar penumpang yang bekerja di konfeksi konfeksi dan pabrik di daerah cicurug.

bahkan saking mengejar setorannya para sopir selalu beradu cepat dengan mobil angkutan lain demi mengejar penumpang. terkenal angkutan bogor sukabumi dengan istilah " mobil setannya" karena kelajuan dan kemahiran dalam mengemudi sang supir jarak bogor bisa di tempuh dalam waktu satu jam, jika dalam keadaan macet maka pembatas jalan atau pun ruang kosong di sebelah jalan menjadi laluan yang bisa ditempuh. resiko kehilangan nyawa mereka tempuh. hanya mengejar 2 rit ( putaran) supaya sang supir bisa dapat jatah di kantong dan juga menyetorkannya kepada sang majikan.

usaha tersebut seakan terbuang dengan potongan dari sang calo dan sang pemungut lainnya. belum lagi mail untuk para bis angkutan umum. belum pasti jumlah yang di setorkan di terminal kepada para petugas berpakaian DISHUB. tidak bisa kita bayangkan berapa banyak pendapatan perhari dari angkutan umum tersebut. pertanyaan kembali menyusul, kepada siapa uang tersebut di setorkan?. dan siapa yang mem - back up para calo tersebut, sehingga dengan leluasa berkeliaran di hadapan para aparat?.

untuk para pembaca yang punya kemampuan, kemauan mari sama sama bagaimana mengatasi pungli tersebut. R/F

0 comments:

Post a Comment