the owner of blog

Name : Muhammad Fikri Email : a_fik_ri@yahoo.co.id BACKGROUND STUDY Basic school of Negri Sudajaya Hilir II Sukabumi 1996 - 2001 Secondary high school of Negri I Sindangwangi, Majalengka 2001 - 2004 High School of Madrasah Aliyah Al-hikmah Jakarta Selatan, Bangka 2004 - 2007 Diploma syariah dan undang undang di MADIWA Perak Malaysia 2008 - 2009 Degree of Islamic Banking, SIIUC (Selangor international Islamic university college),bangi Malaysia present..

Bang Iwan Fals

Iwan Fals or Virgiawan Listanto (born September 3, 1961 in Jakarta) is an Indonesian singer and songwriter. He has released several dozen albums of mostly solo guitar-based material in a style said to be influenced by Bob Dylan. He is considered a popular singer in the country. He is known as a social observer and protest singer..

Organisasi

persatuan pelajar indonesia se malaysia, adalah organisasi aku bernaung untuk menambah sebuah pengalaman, untuk menampung semua aspirasi PPI cabang seluruh malaysia, ditugaskan sebagai mentri Kordinator membawahi bidang infokom dan hubungan international..

My favorite time

kalah atau menang tetap jadi pilihan, bravo and glory Manchester United..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

August 09, 2011

kata kata bung karno pada HUT RI


• Dan sejarah akan menulis: di sana di antara benua Asia dan Australia,
antara Lautan Teduh dan Lautan Indonesia, adalah hidup satu bangsa
yang mula-mula mencoba untuk kembali hidup sebagai bangsa, tetapi
akhirnya kembali menjadi satu kuli di antara bangsa-bangsa kembali
menjadi : een natie van koelies, en een kolie onder de naties. Maha
Besarlah Tuhan yang membuat kita sadar kembali sebelum kasip.
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]

• Suatu bangsa hanyalah menjadi kuat kalau patriotismenya meliputi
patriotisme ekonomi. Ini memang jalan yang benar kearah kekuatan
bangsa, jalan yang jujur, jalan yang tepat.
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]

• Kalau bangsa bangsa yang hidup di padang pasir yang kering dan
tandus bisa memecahkan persoalan ekonominya kenapa kita tidak?
Kenapa tidak? Coba pikirkan !
1. Kekayaan alam kita yang sudah digali dan yang belum digali, adalah
melimpah-limpah.
2. Tenaga kerjapun melimpah-limpah, di mana kita berjiwa 100 juta
manusia.
3. Rakyat indonesia sangat rajin, dan memiliki ketrampilan yang sangat
besar, Ini diakui oleh semua orang di luar negeri.
4. Rakyat memiliki jiwa Gotong-royong, dan ini dapat dipakai sebagai
dasar untuk mengumpulkan Funds and forces.
5. Ambisi daya cipta Bangsa Indonesia sangat tinggi di bidang politik
tinggi, di bidang sosial tinggi, di bidang kebudayaan tinggi, tentunya
juga di bidang ekonomi dean perdagangan.
6. Tradisi Bangsa lndonesia bukan tradisi, "tempe". Kita di zaman
purba pernah menguasai perdagangan di seluruh Asia Tenggara,
pernah mengarungi lautan untuk berdagang sampai ke Arabia atau
Afrika atau Tiongkok.
[Pidato HUT Proklamasi, 1963]


Tentang kemerdekaan

• Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang
jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdeka, - Merdeka atau mati !.
1 Juni 1945 lahirnya Pancasila
• We want to establish a state, "all for, all", neither for a single
individual nor for one group, whether it be a group of aristocracy or a
group of wealthy-but, "all for all".
Kita ingin mendirikan satu Negara "semua buat semua", bukan satu
Negara untuk satu orang, bukan satu Negara untuk satu golongan,
walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan Negara "semua buat
semua".

• Tidak seorang yang menghitung-hitung : "Berapa untung yang kudapat
nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya."
[Pidato HUT Proklamasi, 1956]

• Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan
nasib tanah air di dalam tangan kita Beograd. Hanya bangsa yang
berani mengambil nasib dalam tangan Beograd, akan dapat berdiri
dengan kuatnya.
[Pidato HUT Proklamasi, 1945]
• Dalam pidatoku, "Sekali Merdeka tetap Merdeka"! Kucetus semboyan:
"Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN".
[Pidato HUT Proklamasi, 1946]

• Kemerdekaan tidak menyudahi soal-soal, kemerdekaan malah
membangun soal-soal, tetapi kemerdekaan juga memberi jalan untuk
memecahkan soal-soal itu. Hanya ketidak-kemerdekaanlah yang tidak
memberi jalan untuk memecahkan soal-soal .... Rumah kita dikepung,
rumah kita hendak dihancurkan ..... Bersatulah Bhinneka Tunggal Ika.
Kalau mau dipersatukan, tentulah bersatu pula.
[Pidato HUT Proklamasi, 1948]

Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan turunnya
sitiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, belumlah
pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan
sebanyak-banyaknya keringat.
[Pidato HUT Proklamasi, 1950]

Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan turunnya
sitiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, belumlah
pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan
sebanyak-banyaknya keringat.
[Pidato HUT Proklamasi, 1950]Adakanlah ko-ordinasi, adakanlah simponi yang seharmonisharmonisnya
antara kepentingan Beograd dan kepentingan umum, dan
janganlah kepentingan Beograd itu dimenangkan di atas kepentingan
umum.
[Pidato HUT Proklamasi, 1951]
• Kembali kepada jiwa Proklamasi .... kembali kepada sari-intinya yang
sejati, yaitu pertama jiwa Merdeka Nasional ... kedua jiwa
ichlas...ketiga jiwa persatuan... keempat jiwa pembangunan.
[Pidato HUT Proklamasi, 1952]
• Bakat persatuan, bakat "Gotong Royong" yang memang telah berurat
berakar dalam jiwa Indonesia, ketambahan lagi daya penyatu yang
datang dari azas Pancasial.
[Pidato HUT Proklamasi, 1953]
• Dengan "Bhinneka Tunggal Ika" dan Pancasila, kita prinsipil dan
dengan perbuatan, berjuang terus melawan kolonialisme dan
imperialisme di mana saja.
[Pidato HUT Proklamasi, 1954]

Demokrasi yang berganti kepemilikan..

by Fickrey Muhammad Tea on Thursday, September 30, 2010 at 8:38pm

Sepuluh tahun telah kita Merdeka, tetapi masih ada saja orang-orang
yang dihinggapi minderwaardigheids complexen terhadap orang asing,
masih ada saja orang-orang yang lebih mengetahui dan mencintai
kultur Eropa dari pada kultur Beograd. Sehatkanlah kehidupan polltik
kita dengan jalan Pemilihan Umum itu. Engkau bisa, hei Rakyat, sebab
engkaulah yang menjadi hakim-bukan aku, bukan Bung Hatta, bukan
Angkatan Perang, bukan Kabinet.
17 AGUTUS 1955]soekarno
Demokrasi, slogan atau jargon yang akhir akhir ini sering kita dengar sehingga sudah membudaya dan mendarah daging terhadap rakyat Indonesia. Demokarsi Indonesia mulai terbuka pada saat lengsernya president kedua Indonesia yaitu soeharto pada tahun 1998. Pada zaman soeharto segala sesuatu mengenai kebebasan berbicara atau kebebasan menyampaikan pendapat sangat terbatas. Karena sifat otoriter pemerintahan pada saat itu.

Era reformasi pun bergulir, segala sesuatu pun mulai berubah. Orang bebas menyampaikan pendapat dengan terbuka tanpa harus takut apapun. Kata Demokrasi adalah bentuk politik sebuah pemerintahan yang mana kekuatan pemerintah berasal dari orang (people).kata demokrasi berasal dari bahasa yunani demokratia yang artinya " peran masyarakat" diambi dari demos yang artinya orang dan kratos yang artinya power. Kalo menurut pengertian dari asal katanya masyarakat atau orang yang berkuasa dan memberi kekuatan kepada pemerintah. Namun, pada kenyataannya yang terjadi diindonesia pemerintah yang berkuasa dan mengatur masyarakat. Sehingga segala sesuatu keputusan yang berkaitan dengan masyarakat adalah pemerintah, masyarakat hanya menjadi penonton dan penikmat semua keputusan yang dibuat pemerintah.

Demokrasi pun berganti kepemilikan, pemerintah dengan semena mena menaikan harga barangan pokok. Tanpa memikirkan rakyat yang ada dibawah yang selalu terjepit dengan himpitan ekonomi yang semakin hari semakin gila memakan rakyat miskin. Padahal mereka (pemerintah) diangkat oleh rakyat. Namun keputusan keputusan mereka tidak pro rakyat. Misalnya mencabut minyak bersubsidi, sungguh aneh Negara Indonesia adalah Negara yang sangat kaya minyak pun tinggal nyedot tanpa harus bayar kepada orang lain. Namun hasilnya selalu lesap tanpa kita tahu kemana larinya, di akhir laporan selalu rugi. Menurut logika manusia wajar, kok bias ya???. Minyak milik sendiri, yang ngolah orang sendiri tapi rugi, berarti ada indikasi korupsi didalam tubuh pengolah minyak.selidiki donk!!! Jangan menikmati hasilnya secara berjama’ah

Akhir akhir ini akan dipertimbangkan naiknya harga setrum oleh mentri mentri terkait, anda enak Negara membayar setrum anda sendangkan orang miskin harus menambah berapa jam lembur untuk membayar atau harus mencari kemana lagi uang penambahan. rekening setrum perbulannya. Rumah dinas anda pun disubsidi oleh pemerintah meggunakan uang rakyat, jadi untuk pembayaran tidak ada masalah. Ibaratya seorang pembantu yang lupa akan majikan. Pajak masyarakat lah yang membiayai mereka mulai dari pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan. Dan pajak pajak lain yang sumbernya dari rakyat Indonesia. Dari uang itulah pemerintah membayar para pegawai mulai dari gaji president sampai bawahanya.

Kebebasan mana yang rakyat nikmati.Rakyat tidak bebas untuk melanjutkan pendidikan mereka,karena pembiyaan universitas – universitas negri yang mahal. Rakyat tidak bebas menikmati layanan kesehatan karena kesehatan pun mahal untuk dinikmati jikalau mereka sudah merasakan sakit. media pun tidak bebas untuk mendapatkan informasi informasi Karena dihalangi oleh aturan hokum dengan dalih masih dalam penyelidikan. Kita lihat kasus yang terjadi disulawesi selatan akhir akhir ini. Mahasiswa berdemontrasi menuntun bupati yang terkait dengan tindak korupsi untuk diseldiki malah dibubarkan oleh aparat jaksa Sulawesi selatan.

Masyarakat sendiri pun harus sadar, saat ini kita yang memegang kendali terhadap pemerintah, mereka dipilih dengan dukungan kita. Jika mereka menyimpang atau keputusannya malah menyusahkan rakyat. Kita punya kewenangan untuk mencabut mereka dari jabatanyya. Masyarakat memiliki full power untuk mengganti mereka. Akan tetapi jangan memanfaatkan keuntungan untuk golongan sendiri. Biarkat kita menikmati kebahagian bersama dan merasakan nyamannya tinggal di bumi Indonesia tercinta.

orde baru dan trend baru

Pada saat ini, baik di media cetak atau media elektroik yang lain tidak bosan – bosannya issue tentang terrorist dibahas, mulai dari jaringan, pelaku, sampai dengan target yang mereka akan capai menjadi bahan perbincangan. Mereka mengundang tokoh tokoh yang mumpuni dalam bidang perterorisan. Namun di sebalik itu, ada hal – hal yang telihat ganjil dalam kacamata awam.

Satuan kepolisian anti terror pun dibentuk, misalnya densus 88. Dilatih untuk menangkap dan mengejar para terrorist. Mengawali karir mereka dengan memburu dokter azhari dan nurdin M top yang akhirnya mereka berhasil menangkap diteruskan dengan membunuh mereka di tempat. Dari data data yang mereka tinggalkan akhirnya terbogkar jaringan jaringan yang telah direkrut oleh gembong istilah para kepolisian.



Pemburuan demi pemburuan mereka lakukan, DPO pun mulai dipampangkan. Satu persatu mereka tangkap. Yang sangat disesalkan mereka yang menjadi tersangka menurut pandangan para polisi adalah para alim ulama, ada juga yang menandakan ciri – ciri orang islam, misalnya berjenggot, lulusan pesantren. Atau mereka yang telah membantu perjuangan di afganistan atau dikaitkan dengan al qaeda pimpinan usama bin laden. saya menegaskan kembali islam is not terorist . sebutkan saja nama golongan mereka, karena ajaran islam tidak mengajarkan untuk membunuh orang atau menghancurkan tempat lain.

kita lihat fakta sejarah, rasulullah memerintahkan untuk tidak membunuh orang yang sudah menyerah atau tidak melakukan perlawanan,wanita dan anak kecli dan tidak menghancurkan tempat ibadah.



Pada periode awal densus 88 khusunya. Mereka hanya menembak DPO yang sudah mereka incar sejak awal pencarian. Namun belakangan ini hukumnya telah berubah, jika melakukan perlawanan tembak di tempat. Bisa jadi mereka tidak bersalah,dalam tanda kutip tidak melakukan aksi perterorisan atau masuk dalam jaringan. Tapi korban penembakan pun tidak bias diinterogasi. Betulkah ia terlibat?? Betulkan ia masuk dalam jaringan?? Sehingga kasus menjadi buram. Karena tidak tahu kepastian apa yang mereka peroleh dari kesaksian jasad yang sudah membujur. Masyarakat pun menjadi pencuriga setiap ada orang yang tidak dikenal tinggal dikawasan mereka. Setiap ada perkumpulan mereka laporkan kepada pihak yang berwajib. Orang yang dituduh terrorist pun bias ditembak atau ditangkap.



Jadi, apa bedanya dengan era president soeharto di zaman orde baru. Setiap orang yang berkumpul dicurigai. Setiap yang dicurigai melawan pemerintah mereka tangkap namun konteknya berubah menjadi terrorist bukan lagi melawan pemerintah. Bias jadi mereka tidak terlibat, kitapun tidak tahu apa yang terjadi dalam interogasi yang mereka lakukan. Bias jadi hanya synopsis atau penyimpulan yang salah dalam menentukan DPO.buktinya tejadi salah penangkpan!!!!!. Bias jadi itu hanya akal akalan orang atas atau ada pendomplengan poltik dan intrik yang bermain dibelakang mereka yang sengaja menyudutkan golongan lain. Perampokan yang tejadi akhir akhir ini pun tidak luput dikaitkan dengan perterorisan karena diakhiri dengan pembunuhan beberapa anggota kepolisian, padahal bias jadi gerakan mereka murni untuk merampok tidak ada tujuan lain. Nama abu tholut pun mencuat bak artis yang sedang naik daun. Setiap hari jadi perbincangan, jumlah yang mereka rampok hanya beberapa ratus juta, pihak yang berwenang pun mengeluarkan kekuatan penuh untuk menangkap mereka. Sungguh terbalik di mana banyak para anggota dewan dan para pejabat, mereka melakukan korupsi yang jumlah sampai triliunan mereka tidak mengeluarkan seluruh tenaga untuk menangkap atau membongkar jaringan para koruptor. Uang yang mereka korupsi sudah membunuh banyak hak. Misalnya pendidikan orang miskin, perut orang miskin. Bahkan nyawa mereka telah terbunuh karena mereka tidak bias membiayai biaya pengobatan penyakit mereka. Mengapa mereka pun tidak ditembak ditempat??.para koruptor pun musuh Negara mengapa mereka tidak disingkirkan. Di sisi lain kasus poso, tanjung periuk yang banyak memakan korban sampai beribu ribu orang menjadi korban. Mereka tidak mengusutnya. Terlihat ada keganjilan yang sangat menonjol mencuat. Bahkan disiaran TV one semalam, seorang perwira polisi mengatakan jika mereka sudah menyerang operasi gabungan antara Militer, kepolisian, dan masyarakat akan dijadikan daerah operasi militer, akankah kisah masa silam yang tejadi di aceh terulang lagi??. Berapa banyak manusia lagi yang akan dikorbankan?? Jika hal itu dilakukan.



setiap asap pasti ada apinya, pembunuhan yang terjadi baru baru ini di sumatera, harus di selidiki asal mula penyebabnya, bukan langsung menuduh itu perbuatan terorist. mungkin mereka mengungkapkan rasa ketidak puasan terhadap kinerja para aparat. atau pun ada hal yang la

in yang menyebabkan mereka melakukan hal tersebut.



kini, Perlahan lahan hak untuk berkumpul mulai berkurang, perlahan lahan orang yang bersenjata kembali berkuasa. Perlahan lahan reformasi dan kebebasan kita akan disunat seperti dizaman orde baru.

30 hari mencari cinta

tidak terasa sudah 8 hari kita melewati bulan yang penuh rahmah barokah. hari dimana perut kita ditahan untuk makan dan minum semenjak lembayung pagi sampai lembayung sore. seperti kata pak ustaz " bulan dimana syaitan dirantai, pintu neraka ditutup dan pintu surga di buka selebar lebarnya", secara logikanya bulan ini mudah untuk mendapatkan pintu surga, ayo kawan manfaatkan bulan ini untuk masuk surga, itu juga kalo mau, sebab kata pak ustaz rasulullah pernah bersabada " semua umat muslim itu masuk surga kecuali yang ga mau". jadi pilihlah demokrasi ini secara baik ya.

tengah hari ditengah banyaknya makanan yang menggoda dan minmuman segar yang membuat tenggorokan naik turun. digoda banyaknya kenikamtan dunia yang akhirnya akan menghilangkan kecintaan kita dengan tuhan, nah lo ko cinta??,, apa hubungannya ama romadhon,.

kata orang cinta itu ibarat kerbau, mau dibawa kemana aja nurut, mau disuruh ama apa aja kita nurut. nah begitu juga manusia yang memiliki cintanya dengan tuhan akan selalu menuruti perintah tuhan, apapun yang tuhan berikan dan perintah dengan kita. kita seratus persen akan berdiri dan menyatakan kesiapan kita kepada tuhan. karena cinta kita kepada tuhan. bener ga??

nah sekarang giliran tuhan memberikan cintanya yang begitu besar, hingga golongan yang tidak percaya dengan tuhan merasa diperhatikan oleh tuhan, kita berinama 30 hari mencari cinta" karena bulan ramdhan berdurasi selama 30 hari.

diawali dengan penuh rahmat dan kasih sayangnya tuhan yang menguasai diri kita, semua orang yang berpuasa pada 10 hari pertama akan mendapatkan rahmat dan kasih sayangnya. kurang apa tuhan kepada kita klo kita ga puasa, pasti ada rasa penyesalan orang udah dibaikin ama tuhan kita eh kita balesnya kejahatan Dia dengan keburukan, jadi orang ga tau diri kita,.o tunjukin kepada tuhan bahwa kita cinta ama Dia biar kasih sayang berterusan meskipun habis puasa..

diakhiri dengan dibebaskannya kita dari api neraka, sungguh luar biasa, kita udah ngerapmokin dia, ngebohongi dia, buat jahat ama Dia, tapi dengan kasih sayangnya yang begitu luar biasa kepada manusia, dia memberikan pengampunan. bukti bahawa tuhan itu tidak akan pernah meninggalkan kita seburuk apapun kita, apa ga mau kita??..yuk sama sama buktikan cinta kita kepada tuhan dengan menambah amal ibadah kita, semangat kita, mulai dari solat sunnahnya, lumayan loh solat sunnah kita jadi pahala ibadah wajib, solat wajib malah digandain,, yang biasanya kita ngomong yang ga baik mulai yu kurangin waktu bulan puasa, bukti cinta kita kepada tuhan ga mau menodai bulan kasih sayang yang belia bagi kepada kita dengan kata kata kita, yang paling penting berazzam setelah kita keluar dan mendapatkan cinta allah yang maha luar biasa cinta dengan meneruskan kebaikan setelah 30 hari ini berlalu,

August 04, 2011

ketika hati berbicara

melamun terpikir gelimang dosa,
sekilas bayangan menyerupai kelise film film kehidupan,
berjalan perlahan terkadang menyesal terkadang bangga,
terkadang penuh senyuman terkadang penuh geraman,
seakan men set secara automatic tombol play namun,
tidak tahu kapan tombol stop akan ditekan.

teringat sabda nabi : bahwa didalam tubuh ini ada segumpal daging kawan,
jika ia rusak maka rusaklah semua, jika ia baik maka baiklah semua.
entah mengapa kawan kadang nafsu kita begitu gagah, bentengnya begitu kokoh
, perajuritnya bersenjata lengkap. senjatanya begitu canggih. hinga pasukan hati
yang kita bawa seakan kerdil dihadapan nafsu kita kawan.

hingga tatapan mata kita penuh nafsu, melirik ke kanan dan kekiri dengan pandangan
jelalatan kawan, telinga ini begitu mudah mendengarkan hal hal yang sebetulnya
tidak ada kaitan dengan kehidupan kita, bahkan dengan penuh perhatian kita
mendengarnya., mengucap nya pun dengan mulut dengan penuh dusta, hina cacian pemanis
lidah untuk selalu melumasinya. sehebat apa kita kawan. hingga kita mampu mengucapkannya
tanpa ada perasaan malu, tanpa ada perasaan ragu

kita pikirkan kawan,kita renungi kawan,
pikirkan sesuatu yang akan membaikan kita kawan. sambil berteriak " nafsu itu kecil
kalo kita mempunyai hati yang besar", nafsu itu kerdil " klo ilmu tentang hati kita begitu berkuasa"
namun kembali keindahan dunia, mulai mengotori hati hati ini yang sudah ditakdirkan.

doa kupanjatkan "wahai tuhan yang maha membolak balikan hati, jernihkanlah hati ini, bimbinglah
hati ini pada kebaikan".

August 02, 2011

Biografi Tokoh Nasional Adam Malik

Biografi Tokoh Nasional Adam Malik - Sedikit tentang sepak terjang Adam Malik atau riwayat hidup Tokoh Muda Nasional Adam Malik semasa hidupnya. Biografi Adam Malik yang kami dapat dari berbagai sumber di Internet.

Adam MalikAdam Malik yang dijuluki ''si kancil” ini dilahirkan di Pematang Siantar, Sumatra Utara, 22 Juli 1917 dari pasangan Haji Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis. Semenjak kecil ia gemar menonton film koboi, membaca, dan fotografi. Setelah lulus HIS, sang ayah menyuruhnya memimpin toko 'Murah', di seberang bioskop Deli. Di sela-sela kesibukan barunya itu, ia banyak membaca berbagai buku yang memperkaya pengetahuan dan wawasannya.

Ketika usianya masih belasan tahun, ia pernah ditahan polisi Dinas Intel Politik di Sipirok 1934 dan dihukum dua bulan penjara karena melanggar larangan berkumpul. Adam Malik pada usia 17 tahun telah menjadi ketua Partindo di Pematang Siantar (1934- 1935) untuk ikut aktif memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik merantau ke Jakarta.
Pada usia 20 tahun, Adam Malik bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armin Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna, memelopori berdirinya kantor berita Antara tahun 1937 berkantor di JI. Pinangsia 38 Jakarta Kota. Dengan modal satu meja tulis tua, satu mesin tulis tua, dan satu mesin roneo tua, mereka menyuplai berita ke berbagai surat kabar nasional. Sebelumnya, ia sudah sering menulis antara lain di koran Pelita Andalas dan Majalah Partindo.
Di zaman Jepang, Adam Malik aktif bergerilya dalam gerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan. Menjelang 17 Agustus 1945, bersama Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, Adam Malik pernah melarikan Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk memaksa mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Demi mendukung kepemimpinan Soekarno-Hatta, ia menggerakkan rakyat berkumpul di lapangan Ikada, Jakarta. Mewakili kelompok pemuda, Adam Malik sebagai pimpinan Komite Van Aksi, terpilih sebagai Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat (1945-1947) yang bertugas menyiapkan susunan pemerintahan. Selain itu, Adam Malik adalah pendiri dan anggota Partai Rakyat, pendiri Partai Murba, dan anggota parlemen.
Akhir tahun lima puluhan, atas penunjukan Soekarno, Adam Malik masuk ke pemerintahan menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Uni Soviet dan Polandia. Karena kemampuan diplomasinya, Adam Malik kemudian menjadi ketua Delegasi RI dalam perundingan Indonesia-Belanda, untuk penyerahan Irian Barat di tahun 1962. Selesai perjuangan Irian Barat (Irian Jaya), Adam Malik memegang jabatan Menko Pelaksana Ekonomi Terpimpin (1965). Pada masa semakin menguatnya pengaruh Partai Komunis Indonesia, Adam bersama Roeslan Abdulgani dan Jenderal Nasution dianggap sebagai musuh PKI dan dicap sebagai trio sayap kanan yang kontra-revolusi.
Ketika terjadi pergantian rezim pemerintahan Orde Lama, posisi Adam Malik yang berseberangan dengan kelompok kiri justru malah menguntungkannya. Tahun 1966, Adam disebut-sebut dalam trio baru Soeharto-Sultan-Malik. Pada tahun yang sama, lewat televisi, ia menyatakan keluar dari Partai Murba karena pendirian Partai Murba, yang menentang masuknya modal asing. Empat tahun kemudian, ia bergabung dengan Golkar. Sejak 1966 sampai 1977 ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri II / Menlu ad Interim dan Menlu RI.
Sebagai Menlu dalam pemerintahan Orde Baru, Adam Malik berperanan penting dalam berbagai perundingan dengan negara-negara lain termasuk rescheduling utang Indonesia peninggalan Orde Lama. Bersama Menlu negara-negara ASEAN, Adam Malik memelopori terbentuknya ASEAN tahun 1967. Ia bahkan dipercaya menjadi Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-26 di New York. Ia orang Asia kedua yang pernah memimpin sidang lembaga tertinggi badan dunia itu. Tahun 1977, ia terpilih menjadi Ketua DPR/MPR. Kemudian tiga bulan berikutnya, dalam Sidang Umum MPR Maret 1978 terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3 menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang secara tiba-tiba menyatakan tidak bersedia dicalonkan lagi.
Beberapa tahun setelah menjabat wakil presiden, ia merasa kurang dapat berperan banyak. Maklum, ia seorang yang terbiasa lincah dan aktif tiba-tiba hanya berperan sesekali meresmikan proyek dan membuka seminar. Kemudian dalam beberapa kesempatan ia mengungkapkan kegalauan hatinya tentang feodalisme yang dianut pemimpin nasional. Ia menganalogikannya seperti tuan-tuan kebon.
Sebagai seorang diplomat, wartawan bahkan birokrat, ia seing mengatakan ‘semua bisa diatur”. Sebagai diplomat ia memang dikenal selalu mempunyai 1001 jawaban atas segala macam pertanyaan dan permasalahan yang dihadapkan kepadanya. Tapi perkataan ‘semua bisa diatur’ itu juga sekaligus sebagai lontaran kritik bahwa di negara ini ‘semua bisa di atur’ dengan uang.
Setelah mengabdikan diri demi bangsa dan negaranya, H.Adam Malik meninggal di Bandung pada 5 September 1984 karena kanker lever. Kemudian, isteri dan anak-anaknya mengabadikan namanya dengan mendirikan Museum Adam Malik. Pemerintah juga memberikan berbagai tanda kehormatan.
Referensi :
- http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/adam-malik/index.shtml

Misiku panjang kawan, visiku sederhana akan tetapi geloranya luar biasa, " Aku ingin Menggantikan Adam Malik memimpin sidang Umum PBB berikutnya".

Indonesiaku
dalam jiwa kami masih yakin
dalam azam kami, indonesia masih bisa
dalam dada kami semangat indonesia
akan menular memasuki rongga tubuh
melumasi otot yang kaku untuk selalu bergerak ke arah perbaikan

Indonesiaku
kami yakin generasi muda masih percaya
akan keperkasaan mu yang dulu pernah kau torehkan
dan kami yakin indonesia akan mengulanginya kembali
masa, dimana kami bisa tersenyum
dimana rakyat indonesia meraskan keindahan, kemakmuran, dan kesejahteraan hidup
dimana kami bisa merasakan keamanan.
dan dimana kami bisa menegakan kepala membawa sang saka dengan penuh gempita.

untuk mu indonesia, kami berkarya, untuk mu Indonesia kami akan berjaya.