June 11, 2011

arsitek cinta

seindah arsitek cinta
lihatlah semua bangunan yang ada didunia, lihatlah betapa indah ia menghiasi bumi
lihatlah bentuk bangunan yang mempesona hasil indah para arsitek dunia, pandangi ia
dengan perassan terbuka, pandangi ia dengan mata penuh bangga.

terkagum ku lihat dari layar kaca belahan dunia lain yang belum ku sebrangi,
rasa ini memintaku dengan segera untuk mengnjunginya, referensi karya berjuta
bahkan bermiliaran untuk membangun sebuah benda. beribu hari, berbulan, bahkan
bertahun tahun waktu demi sebuah rancangan terbaik.

namun arsitek adalah manusia " rancangannya tidak seindah rancangan tuhan ". ia bisa
hancur dilalap bencana, bisa hilang diterpa badai ribut yang melanda, mungkin juga akibat kesalahan
manusia yang alpa mempertibangkan segalanya secara teliti.

dan begitu juga arsitek cinta manusia, rancangannya tidak seindah rancangan tuhan, terkadang kita
mendahului rancangan tuhan, hingga saat badai datang menerpa, melesap, hancur
berantakan begitu saja, bahkan korban berjatuhan karena cinta.

hukum newton berkata " bahwa suatu benda tidak akan berubah jika tidak ada benda yang merubahnya"
begitu juga rancangan arsitek cinta manusia, selalu berubah mengikut masa, karena benturan
bdai angin yang menerpa, hujan yang selalu turun, bahkan panas yang selalu mencubit rancangan arsitek cinta

arsitek cinta manusia hanya menyusun mozaik mozaik rasa kemudian menyatukannya, hanya menjadi market
yang kadang terkelupas kekurangan pelekat, atau kurangnya desain hingga begitu mudah digagalkan.

namun arsitek cinta sesungguhnya ialah tuhan yang menyatukan mozaik mozaik cinta dari dalam hingga luar,
desainnya begitu teratur, hingga hitam bisa bertemu putih, hingga pendek bisa bertemu panjang,
pena yang digunakan begitu mahal hinga guratanyya begitu nyala, hingga aturan tuhan tentang cinta
begitu nyala jika kita mematuhinya.

arsitek cinta tolong bangunkan cintaku hingga kokoh menjulang, aku tahu bahwa arsitek cinta hanya
mampu mendesainya, tinggal kemampuan penghuni menghiasinya.....

0 comments:

Post a Comment